Monday, September 2, 2013

Early, Earl Grey

been a long time.

sebenarnya ada begitu banyak cerita yang ingin ditulis, tapi semuanya berakhir sebagai draft dalam otak ini.

sudah cukup bosan ke pantai, selama pulkam, 2 kali aku pergi ke pantai. dan gunung menjadi pilihanku untuk mengakhiri libur semester ini! XD

31 Agustus 2013...
tak terasa Agustusku telah berakhir..
mengakhiri agustusku dengan penuh kebahagian, ngurus hmj persiapan perkenalan pada ospek fakultas, nemenin teman ngemall, dan berakhir dengan mencoba sesuatu yang baru. earl grey tea.
biasanya stuck sama green tea aja, tapi kemaren itu nyobain tea yg lain :D dan suka banget sama teh satu ini.

sebuah boneka rilakkuma kecil berjejer bersama rilakkuma yang lain, koleksi baru, dikasih sama teman satu ini, Dwi, adek yang baiik banget, sekaligus oleh-olehnya dari Malang. Jam orange baru dengan bandulnya yang terus bergoyang kekiri dan kanan, jam ini juga hadiah ulang tahun dari teman di SMA ^^

betapa indahnya ulang tahun ke-20 ku ini, sangat berkesan, menyentuh di setiap kenangannya..

------

1 September 2013
hei September, baik-baiklah denganku :)
setiap kali ku mengingat kata September, pasti baliknya ke wake me up when September-nya Green Day.. 2005, jamannya kelas 1 SMP..

tepat pukul 4 lewat pagi ini aku terjaga dari tidurku, dengan sedikit buru-buru ku siapkan pakaianku dan tas serta perlengkapannya, lalu aku menghubungi seniorku di komunitas yang rencanya pagi ini, kami menyusul teman-teman yang lain yang sudah lebih dulu ke gunung MandiAngin di hari sebelumnya.

"aku sholat shubuh dulu kak"
dan sekitar pukul 5.30 aku menyeret motorku keluar pagar. Tak jauh dari rumahku, si senior sudah siap dengan motornya, ya, beberapa teman fotograferku tinggal di lingkungan yang dekat denganku.

dan kami memulai perjalanan pagi buta ini menuju MandiAngin, tak seberapa jauh saat seniorku membeli bensin di pom, motorku tak seimbang, untungnya tepat di seberang pom bensin ada tambal ban yang buka, semacam keberuntungan karena ini pagi buta. Lobangnya besar, dan karena kami tak mau menunggu lama, akhrinya aku memutuskan ikut satu motor dengan seniorku satu ini. perjalanan tak terlalu berasa karena kami ngebut, setelah memasuki komplek perkemahan .. (aku lupa namanya) kami mulai santai.

setibanya di tahura, aku menghubungi ketua mpbclub, kak Andri, katanya masih di atas gunung, namun akan segera turun. setelah melewati jalan favoritku menuju mandiangin, ya, disana rimbun dan berbukit, aku suka, kami tiba di warung-warung bawah gunung mandiangin, terakhir kali aku kemari ketika workshop junior Sanggar Bahana, Mei lalu. Ini pagi minggu, dan cukup ramai dengan orang-orang yang juga bermalam di kawasan wisata ini.

sembari menunggu yang lain turun gunung, seperti biasa, obrolan dengan kak Daniel pasti seputar kamera, kuliah, kerjanya, banjarmasin, kalteng, jawa.. dari kejauhan ku lihat kak onta turun, disusul yang lainnya, tak lama suasana pun ramai dengan obrolan-obrolan mereka tentang pendakian tadi malam, seru sekali sepertinya..

sudah lama tak berjumpa dengan kak andri, kak obob, kak onta, dan selalu saja mereka usil mengolok-olokku. tapi aku senang, itu yang mendekatkan kami :D
ada beberapa fotografer yang asing menurutku, dan mereka adalah fotografer-fotografer dari komunitas lain yang ikut pendakian ini.

sambil menunggu beberapa yang belum turun gunung dan mandi, aku mengeluarkan kameraku dan 85-nya, sebenarnya kak daniel sudah mencarikan dan meminjamkanku lensa 18-55 milik temannya untuk ku gunakan pada sesi foto nanti, karena malas mengganti lensa, aku tetap memakai 85-ku. dengan memori yang ku pinjam dari kak andri (karena memoriku di teman yang masih di kapuas), aku asyik belajar makro dengan kak daniel dan kak onta. tapi, karena 85 ini bukan lensa makro, jadi ya susah. seorang fotografer yang asing duduk tak jauh dariku menyapa, "lensa 85 mm kah ding?", tanya orang itu, lalu ia meminjam kameraku.

setelah menemukan settingan yang tepat untuk kameraku, abang itu malah memintaku untuk bergaya didepan kameraku sendiri, aku yang cukup grogi karena baru mengenal orang ini, sangat kaku. Kak Daniel yang waktu itu sedang asik me-macro pun ditariknya untuk juga memotoku.
aku yang gak biasa difoto kak daniel malah tambah kaku T_T
lambat laun aku mulai terbiasa lagi, akhirnya kami malah keliling-keliling bertiga, sang abang itu -yang akhirnya aku tau namanya abang natural (gelarnya), malah sepertinya keasyikan memotoku. T_T tak terasa sudah jam 11, sampai seorang teman menjemput kami yang asyik foto-foto di bagian atas bukit, sudah ditunggu ternyata :o

perjalanan kami lanjutkan menuju pulau pinus, karena belum sarapan, kak obob yang motornya disebelah kami mengajak sarapan di banjarbaru. bersama faical (namanya faisal lele, tapi aku lebih senang memanggil anak ini faical) dan khai, kami berlima makan di warung pilihan kak Obob.
ternyata tujuan huntingnya berganti ke gunung kupang, yang juga masih di kawasan banjarbaru.
kami bertiga melanjutkan perjalanan ke gunung kupang, sedang khai dan faical memilih untuk beristirahat.

beberapa telepon tak terangkat dari kak onta, "gak jadi ikutkah de?" smsnya. karena hpnya ada dalam tas aku gak tau. setelah menelpon balik dan menanyakan tempat hunting yang lebih jelas, kami sampai di lokasi.

ku lihat, beberapa anggota mpb asik duduk di halaman rumah orang, yang kami jadikan tempat parkir. pohon yang rimbun dan ayunan! ku lihat eddy sedang asik di ayunan itu, "eddy, hehe, gantian ya" dan aku menguasai ayunan tersebut. Asyik sendiri dengan ayunan-ku, ternyata, tinggal aku, kak onta, miftah, eddy, dan kak ibon. yang lain udah asik hunting di rumah seberang tempat kami memarkir kendaraan.

halaman tak terurus di rumah seberang tempat kami hunting ini bagus sekali, semacam apa ya, semak berbunga dan tak terlalu tinggi. ada yang asik moto model, keliling-keliling, ngedokumentasi, kak daniel yang asik moto macro dengan bunga-bunga liar, ka obob yang sepertinya kepanasan dan gak bisa diam, dan aku? asik sendiri di semak berbunga ini, menangkap momen dengan instavideo-ku.
"nah aku baik moto ayu aja" seru kak obob mengagetkanku, dan karena aku sudah terbiasa difoto kak obob, langsung saja aku memasang senyum ampuhku.
aku memang terbiasa melihatkan hasil-hasil foto/karyaku pada kak obob, lalu, aku melihatkan hasil videoku, dan dia malah sangat tertarik dengan hasilnya, aku lupa, apa istilah kak obob atas videoku, jenisnya tepatnya. karena aku lebih banyak berinteraksi dengan alam dalam videoku. tak lama kak obob pun mulai menyusun imajinasinya, menyuruhku melepas sepatuku, dan menyusunnya didekat tasku, serta kotak pensil tribalku tak ketinggalan.
Kak Daniel dan Kak Andri juga merapat melihat apa yang kami lakukan.
"kak ini kan sama aja dengan videoku sebelumnya"
"iya dek, tapi ini coba lihat, lebih lembut kan, gerakannya, nanti deh kaka lihatkan contoh video mirip-mirip punya kamu di hp kaka".
setelah asik di semak berbunga itu, kami berniat membeli air minum  di warung dekat lokasi hunting.
di depan warung itu ada dua sepeda nganggur, tanpa pikir panjang aku meminjam sepeda milik acil warung tersebut, acilnya ramah sekali. saat teman-teman mpb ngelihat aku dengan sepeda itu -seperti biasa, aku suka merekam video sedang naik sepeda, kak daniel aku minta untuk merekamnya dengan hpku-, mereka lagi-lagi mengolokku dan melarangku menggunakan sepeda di tanjakan ini, karena beberapa motor yang lewat ngebut, tak kudengarkan kata mereka dan aku asik naik di tanjakan dan turun dengan mengendarai sepeda itu, kalo di video-video yang aku upload, akan kedengaran suara ribut teman-teman mpb ngomentarin aku yang naik sepeda itu.
lalu miftah meminjam sepeda yang ku pakai, beberapa teman mengolokku supaya ikut naik di sepeda itu, aku asyik sendiri ngelihat hasil video.
saat aku ingin meminjam kembali sepeda itu dari miftah, teman-teman mpb menyuruhku lagi untuk boncengan sama miftah. itu tanjakan, dan aku berat, juga takut jatuh, tapi kata miftah gak papa. selesai bermain dengan sepeda itu, akhirnya aku ke lokasi huntingnya, outfit modelnya keren sekali. ku lihat kak obob dan kak ibon sibuk dengan outfit yang harus dikibarkan, kak daniel, ani, dan yang lainnya asik memoto, aku yang gak punya memori kamera ini akhirnya malah ngerekam bts-nya, hasilnya keren dan lucu! ka obob ngomel-ngomel karena aku menyebut sapi obob di video yang ada, ya karena dibelakang kak obob ada sapi cokelat yang gak bisa diem.

karen ada dua model, model yang satunya berada di dalam hutan karet. aku juga ikut menyusul ke sana, karena ku lihat kak daniel dan ani serta yang lain di sana. niatku cuma menemukan sesuatu yang unik yang mungkin bisa aku masukkan ke instavideo, namun, abang yang tadi di mandiangin memotoku beralih dari model yang ada, "ding ayo sini aku foto", bersama kak daniel juga kami ke tepi pohon-pohon karet itu dan mereka mulai memotoku.
kak daniel cepet banget ngirim ini foto ke path habis magrib tadi,

selesai itu, aku kembali bersama kak obob, kak ibon, dan ka andri. lagi-lagi kak obob menyuruhku melepas sepatuku untuk difotonya, dengan hpku. hasilnya keren! lalu kami foto-foto dengan kamera lensa fish eye-nya kak andri.
what a great sunday! sudah lama gak ketemu mereka dan menjelajah tempat baru seperti ini. :D


1 comment:

  1. Amazing pictures. All lovely :)

    xoxo
    http://singingthumbelina.blogspot.com/

    ReplyDelete

Adeayu Hadijah. Powered by Blogger.